Jumat, 20 Juli 2018

Bismillahirrahmanirrahim...

KEHIDUPAN DUNIA ITU TIDAK ABADI



“Hidup itu terlalu singkat, nikmatilah detik demi detiknya, tertawalah dengan lepas, mencintai dengan sungguh-sungguh dan memaafkan dengan segera.” Kalimat itu menjadi penyemangat diri disegala kondisi, suplemen hati disegala situasi, tentunya setelah Allah dan kalamNya.

Tahukah? bahwa kehidupan dunia ini hanyalah perjalanan sementara, hanyalah perjalanan singkat, dan yang abadi hanyalah kehidupan akhirat. Maka nikmatilah setiap deru nafas kita dengan kebaikan yang akan menghantarkan kita ke syurga Allah Subhaanahu wa Ta’aala. Nikmatilah kehidupan ini dengan hal-hal yang membuat Allah ridho, karena apa lagi yang kita cari selain keridhoan-Nya, dan apa lagi yang kita lakukan selain berusaha menjadi hamba yang baik di mata-Nya. Sungguh, baik di mata manusia belum tentu baik di mata Allah. Jadi fikirkan, setiap kali kita akan melakukan suatu hal atau pekerjaan "Apakah hal ini akan mendatangkan keridhoan-Mu Ya Rabb? Ya Rabb bimbing aku dalam segala hal."

Guys, ini penting. Ridho Allah Subhaanahu wa Ta’alaa itulah yang mengiring kita menuju syurga-Nya. Pernahkan berfikir, hal hal apa yang membuat Allah ridho? dan bagaimana cara mendatangkan ridho-Nya?. Jawabannya adalah "Athii'ullah wa athii'urrosuul" (taati Allah dan rasul-Nya), yaitu dengan melaksanakan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya, serta mengikuti segala ajaran rasulullah Sallallahu ‘Alaihi Wasallam. Kesimpulannya, ridho Allah itu sangat penting. Ridho Allah-lah yang kita butuhkan dalam hidup ini. Yuk, bersama-sama kita gapai ridho Allah.

ALLAHU GHOOYATUNAA

Allahu Ghooyatunaa (Allah adalah tujuan kami). Jadi apabila detik detik dikehidupan kita itu hanya untuk Allah, maka Allah ada untuk kita. Adakah yang lebih indah dari itu, selain mencari ridho-Nya? Adakah yang lebih indah selain mencintai Allah dan rasul-Nya? Adakah yang lebih indah selain menjadikan Allah sebagai tujuan hidup kita? tak ada yang lebih indah dari itu semua. Percayalah. Ketika tujuan hidup kita adalah Allahu Subhaanahu wa Ta’aala, ketika itu pula hidup kita bermakna.

Hidup bermakna itulah yang didambakan oleh setiap mukmin. Sudah seharusnya seorang mukmin menikmati segala hal yang dapat menumbuhkan keimanan kita pada Allah, agar hidup lebih bermakna lagi. Dan ingat, keimanan itu akan diuji. Misal, apabila tertimpa masalah atau musibah atau marabahaya, tanamkan dalam hati bahwa  Allah sedang menguji keimanan kita itu. Seberapa besar kita memandang dan menerima ujian? Apakah dengan penuh keikhlasan atau penuh keluhan?, karena semua perkara serta permasalahan di dunia itu mudah bagi Allah untuk menyelesaikannya, kita hanya libatkan Allah dalam segala hal yaitu dengan bersabar; ikhllas; ikhtiar; berdo’a; dan tawakkal atau berserah diri padaNya.

Kemudian tertawalah dengan lepas namun jangan berlebihan, untuk sekedar menghibur sejenak sebelum kita lanjutkan kembali melangkah kedepan. Karena kita semua membutuhkan energi positif untuk bisa mengisi waktu dengan kebaikan.

Apa saja yang perlu kita lakukan selanjutnya untuk bisa menikmati hidup ini dengan kebaikan? Apalagi yang bisa mendatangkan ridho Allah Subhanahu wa Ta’aala, yaitu mencintai. Mecintai apapun yang menjadi langkah hidup kita dengan sungguh-sungguh, bukan setengah-setengah. Seperti mencintai Allah dan rasul-Nya, mencintai orang orang yang menjadi bagian hidup kita, mencintai orang orang yang telah berjasa pada diri kita secuil apapun itu, mencintai saudara dan saudari seiman, mencintai pekerjaan kita saat ini, mencintai kondisi kita saat ini pula, dan lain lain. Cintailah apapun yang wajar kita cintai. Karena dengan cinta, kelak akan tumbuh rasa syukur. Ya, syukur yang tak bertepi.

Kemudian meminta maaf dan memaafkan dengan hati yang lapang dada. Setiap hari kita akan berurusan dengan manusia satu sama lain. Kemungkinan untuk salah faham itu akan ada, atau kemungkinan berbuat kesalahan juga ada. Maka sangat penting untuk kita menjaga hati orang lain. Itu adalah tanggungjawab. Namun kita tidak akan dapat lari daripada kekhilafan. Kita perlu akui hakikat itu. Jangan menunda untuk momohon maaf dan membuka hati untuk menerima maaf orang karena kita tidak tahu besok apakah masih Allah beri kesempatan umur atau tidak. Tidak rugipun jika berbicara, menyampaikan kebenaran, mengakui kesalahan, meminta maaf, dan membuka hati untuk memaafkan. Dan perasaan adalah sesuatu yang tidak boleh dipaksakan, jadi doalah yang baik-baik untuk masa depan yang lebih baik. Hidup itu singkat, meminta maaf lah serta beri waktu pada orang untuk memaafkan kita. Juga hidup itu sesaat, maafkanlah segala kesalahan serta kehilafan orang lain.

 “Mahukah aku ceritakan kepadamu mengenai sesuatu yang membuat Allah memuliakan kedudukan dan meninggikan darjatmu? Para sahabat menjawab; tentu. Rasul pun bersabda; Kamu harus bersikap sabar kepada orang yang membencimu, kemudian memaafkan orang yang berbuat zalim kepadamu, memberi kepada orang yang memusuhimu dan juga menghubungi orang yang telah memutuskan silaturahim denganmu.” (Hadis riwayat al-Thabrani)

ISLAM ADALAH AGAMA YANG SEMPURNA

Begitulah agama kita mengajarkan. “Innaddiina ‘indallahil islaam” Islam agama yang Allah ridhoi, agama yang mengajarkan semua aspek kehidupan. 

Mari nikmati hidup dengan kebaikan. Nikmatilah selagi masih ada kesempatan umur yang Allah beri. Semoga Allah Subhanahu wa Ta’aala senantiasa memberkahi hidup kita, dan kita termasuk hamba Allah yang senantiasa pula mencari ridho-Nya.

Jumat, 15 September 2017

The Dreams


         
         Ada sebuah keinginan dan rasa yang dalam, sulit untuk digerakkan bahkan dikeluarkan. Manakala sebuah tujuan adalah sebuah impian, enggan untuk dirusak sekecil apapun. Hingga ia tak tahu harus memproses atau mengakhiri, memberi atau membuang rasa manisnya gula pada secangkir kopi hangat di malam hari. Senja yang tampak kemerahan selalu datang setiap hari, memberi daya tarik dan motivasi tersendiri. Meski tidak semua mimpi itu terwujud, namun ada mimpi yang harus diperjuangkan bukan? Ya, mimpi tersebut...

        Pertanyaannya adalah bagaimana cara memulai dan kapan waktu yang tepat untuk berjalan diatas awan-awan yang membentuk keindahan di langit. Sebuah teori mengatakan bahwa tak kan sampai ketika belum berlari. Berjalan pun tak tahu bagaimana langkahnya, 1 atau 2 langkah maju, yang ini justru 1 langkah maju dan mundur. Seperti berjalan menaiki eskalator yang berlawanan arah atau lari ditempat. Allah,, sebaik-baik rencana manusia, rencana-Mu memang lebih indah.

        Mungkin kamu merasa mimpimu terlalu besar. Atau kamu terlalu kecil untuk bisa mewujudkannya. Tapi terlepas dari semua itu, mimpimu tetaplah layak diperjuangkan, "There is only one thing that makes a dream impossible to achieve: the fear of failure. Jangan keburu stres atau merasa jadi orang gagal. Ada setidaknya beberapa alasan kenapa setiap mimpi perlu dan wajib diperjuangkan. Karena Kamu berhak Bahagia. Ya, kamu berhak untuk bahagia dengan caramu sendiri. Dengan impian besarmu, kamu punya cara dan hak sendiri untuk mendapatkan hidup yang bahagia. Bayangkan ketika akhirnya kamu sampai di puncak dan melihat semua usaha dan kerja kerasmu terbayar, pasti akan ada rasa puas yang kamu sendiri tak bisa mengatakannya.

        Punya impian, punya mimpi.. berarti ada tantangan yang perlu kamu taklukkan. Dan untuk menaklukkan impian itu, kamu perlu melewati banyak proses serta usaha yang tak sedikit. Meski harus jatuh bangun atau mengalami kegagalan berulang kali, semua itu pada akhirnya akan membuat hidupmu lebih berwarna. Hidupmu tak akan lagi terasa membosankan.

        Kenapa harus memperjuangkan impianmu saat ini juga? Tak lain adalah agar kamu tak menyesal di hari tua. Supaya nanti ketika akhirnya kamu sudah tua, kamu masih bisa tetap tersenyum. Kamu bisa puas dengan hidupmu, karena telah berani melakukan sesuatu yang tadinya kamu takuti. Setiap impian wajib kamu perjuangkan. Ada keindahan dari semangat perjuanganmu. Selalu ada kebahagiaan yang akan kamu peroleh ketika kamu berani untuk menaklukkan rasa takut dan berjuang mewujudkan yang kamu impikan.

        And the last words...
        To My parents, to all my friends...
        Terima kasih telah memperjuangkan keyakinan di atas berbagai keraguan. Meski harus memberanikan diri memasuki area-area baru dalam kehidupan. Terima kasih untuk tetap mau belajar dan memperbaiki diri, tanpa harus membiarkan setiap kesalahan yang terjadi menjadi pembatas niat untuk tetap bergerak maju ke setiap langkah selanjutnya. Semoga setiap mimpi yang kalian perjuangkan, setiap usaha yang kalian keluarkan, dapat dirasakan hasilnya suatu saat di masa depan. Kelak jika nanti kamu telah menemukan seseorang yang memperjuangkan mimpi-mimpimu, kamu harus berjuang untuk bisa bersamanya. Mimpi itu harus diperjuangkan, bukan hanya menunggu. Fighting !


Di sepertiga malam.. What A Beautiful Night
With love, Urwah

Sabtu, 26 Agustus 2017

Motivation Is One Of The Most Important Things In This Life

       

          Good Morning guys, How goes the world? Do you lack enthusiasm and a zest for life? Are you somebody who believes that ‘I will do that’ but never actually does it. If you never do what you intend to do, you may well have a problem with motivation. When you have motivation, you are driven and more determined to create the life that you want to live. You don’t suddenly believe that everything in life is easy but you know that you are prepared to do whatever it takes to achieve your goal, regardless of what challenge that poses.

          Many people suffer from a lack of motivation but just because it is common, it does not mean that you should accept that way of living. You were not put on Earth to live the same life as everybody else. You have your own purpose, your own goals and you will also have your motivations. Maybe you are unhappy with the life you are living or, maybe you are just unhappy with one or two aspects of that life. Either way, change is required.

          Well, if you are unhappy with something, doing the same thing over and over again is not going to change something. The desire to change is one of the most important factors in goal setting but it is not enough to have that desire just once. Desire for change must be maintained throughout the process and that is what motivation really is. When you set a goal, you are looking to change something. It is useful to ask yourself the following questions, "How will you benefit from accomplishing your goal?, "Are you ambitious enough to stand out in whatever you do?", "Do you truly believe that you’re capable of accomplishing the aspirations you hoped for?" If you answer these questions honestly, you will have a better sense of your motivation levels.

          Motivation is one of the most important factors in determining the level of success that you will achieve. Motivation is required throughout the entire goal process. The following are some key reasons why motivation is so important:

1. Identifying a goal : Goals come from a desire to change something in your life. You may be motivated by positive or negative factors. Maybe you are unhappy with some aspect of your life. If this is the case, you would identify what you want instead and set a goal to achieve it. Alternatively, there may be something which you enjoy in life but you would like to experience more of it or, there may be something which you would like to add to your life. Whether it is a desire for change, a desire to add more or, a desire to add something new, it is motivation for improved circumstances which inspires the goal.

2. Prioritisation : Whatever you want to achieve in life, you will need to commit yourself to it and focus your energy on it. There is only so much that you can do as time and energy are limited resources. As you are constantly inundated with things that you could do, you need to be able to prioritise our activities and focus on the most important task .This allows you to achieve your best results. Motivation is critical in helping you to determine which activities should be prioritised.

3. Action : Anybody can draw up a plan but the value of that plan will never be known until you put it into action. Setting a goal is not enough to achieve it. You need to take consistent, decisive and effective action to bring that goal to reality. The difference between those who consistently take action towards their goals and those who do not, is motivation. There will be days when you don’t really want to do anything. On these days, it is your high levels of motivation that will push you through.

4. Overcoming Setback : This can be applied to all goals. How many times have you given up on something just because you hit an obstacle? Almost any goal worth achieving is going to require some resilience. You will hit obstacles and when you do, you must decide whether you will continue or give up. Motivation will ensure that you keep going.

5. Staying The Course : Many of your most important goals will require a great deal of time to accomplish. It is easy to lose motivation and lose sight of your objectives. If you allow this to happen, you may never reach your end goal. It requires a special kind of person to keep their eye on the prize for a long period of time and, keep taking consistent action towards their goal. What makes these people special is that they are highly motivated and they take action to reinforce their motivation on a regular basis.

          And, a clear vision for life and, effective goals to realise that vision, are essential if you want to live your best life. However, goals and a vision are only dreams unless you take consistent action to bring them to life. To take this consistent action requires motivation. Motivation rarely happens by accident and, when it does, it rarely lasts for long. If you want to experience the long-lasting motivation which will help you to stick with your most important goals, from conception to achievement, you are going to need to work on it. No matter what goal you set, never lose sight of your need for motivation as it will be the one thing that will push you through the tough times.

         
          HAVE A NICE DAY TO ALL PEOPLE IN THIS WORLD...

Sabtu, 01 Juli 2017

Dekatkanlah Diri Pada Allah, Maka Kesedihan Akan Lebur



        Ketika Hati diperbaiki maka dosa-dosa besar terampuni dan jika seorang hamba bertekad meninggalkan dosa, maka ia akan diliputi hati yang selalu terjaga, Ingat saudaraku, Sesungguhnya kemewahan dunia akan menjauhkan kita dari memikirkan akhirat, dan setiap nikmat yang tidak menjadikan kita dekat dengan Allah maka sebenarnya itu adalah bencana.


        Tidaklah mentari bersinar di pagi hari melainkan pada hari itu nafsu dan ilmu akan menghampiri penuntut ilmu, lalu keduanya saling bertarung dalam dadanya dengan sangat dahsyat, jika ilmunya mengalahkan nafsunya maka hari itu adalah hari keberuntungannya, tetapi jika nafsunya mengalahkan ilmunya maka hari itu adalah hari kerugiannya.

        Pernah suatu hari, seorang ulama ditanya, "Mengapa perkataan salaf lebih bermanfaat daripada perkataan kita?" kemudian beliau menjawab, "Karena mereka berbicara demi kemuliaan islam, keselamatan manusia dan keridhaan Allah. Sedangkan kita berbicara demi kemuliaan diri sendiri, serta mencari dunia dan ketenaran dihadapan manusia."

        Ya, begitulah kebanyakan manusia. Nafsunya mengalahkan segalanya.

        Bukalah kedua mata pada alam semesta ini, maka kita akan melihat indahnya keindahan. Bukalah hati untuk melihat rahasia-rahasia keindahan, maka kita akan melihat kehidupan ini berbunga-bunga. Nikmatilah kehidupan dalam sanubari ini, maka kehidupan akan menjadi milik kita seluruhnya. Satukan hati kita satu sama lain maka akan menyatu pula akal kita. Sungguh kita semua berharap kehidupan yang damai dan bahagia dengan seizin Allah.

        Ikhwati, terkadang kesedihan mampu membuat kita kembali padaNya, dan terkadang kesedihan membawa kita jauh dariNya. Semua berlaku karena izin Allah. Maka kemanakah tempat terbaik untuk kita mencurahkan kesedihan agar ia tidak menjadi perkara yang sia-sia begitu saja. Seringkali manusia itu bersedih karena perkara duniawi semata. Saat dihadapakan dengan sebuah kegagalan, kita bersedih. Saat kenyataan tak sesuai dengan harapan, kita bersedih. Saat kehilangan sesuatu yang amat berharaga, kita bersedih. Pada hakikatnya, sedih adalah hal yang wajar. Namun persoalannya adalah wajarkah kita bersedih semata perkara dunia yang terlihat besar di mata kita, dan sebenarnya kecil disisi Allah..?

        Dalam sebuah hadits Shahih disebutkan: Seandainya nilai dunia disisi Allah sama nilainya dengan sayap seekor nyamuk, niscaya Allah tidak akan memberi minum kepada orang kafir walaupun seteguk air. Maksudnya adalah, dunia itu lebih tidak berharga dari sayap seekor nyamuk. Maka inilah hakikat sebenarnya nilai dan timbangan dunia disisi Allah. Lalu atas alasan apa untuk kita bersedih dan gelisah karena perkara dunia semata? 

         Ingat, dalam hati manusia ada kesedihan dan tidak akan hilang kecuali kegembiraan mengenali Allah, menghayati nikmatNya, dan mensyukuri setiap hembusan nafas ini.

        Karena kebahagiaan itu mudah didapat dan sederhana bentuknya. Sungguh, kebahagiaan adalah apabila kita merasa aman atas diri sendiri, masa depan, keluarga, orang banyak, dan kehidupan kita sendiri. Semua ini terhimpun dalam keimanan, ridha terhadap qadha dan qadhar Allah, serta diiringi oleh sifat qana'ah dan sabar dalam melangkah diatas jalan Allah ini. Memang, terkadang kebahagian itu seperti pelangi, tidak selalu ada diatas kepala kita, tetapi ada diatas kepala orang lain. Saat-saat seperti ini, tersenyumlah. Karena Allah bersama kita kapanpun, dimanapun, dan apapun kondisinya.

         Untuk itu, bersedihlah sewajarnya dan bukan semata bersedih karena perkara dunia. Bersedihlah saat kita merasa betapa jauhnya diri kita selama ini pada Allah, Jauh jiwa dan raga. Adakah yang lebih sedih selain itu?

        Saat kehidupan beri beribu alasan untuk menangis, tunjukkan bahwa kita punya sejuta alasan untuk tersenyum. Dan saat kita merasa yang terlemah, ingatlah bahwa selalu ada orang yang selalu tersenyum untuk menguatkan kita. Karena beginilah sejatinya kehidupan, tak selalu lurus dan mulus, namun terkadang terjal penuh kerikil dan bebatuan.

        Akhirul kalam, jangan bersedih, ingat Allah dan dekatkan diri padaNya, maka kesedihan itu lebur. Semoga dengan umur; kekuatan; kesehatan dan karunia lain yang Allah berikan, yang tak terhitung bila kita menjumlahnya, dapat mengetuk hati dan iman kita. Kalaulah belum mampu berjuang atau berkorban sebagaimana Rasulullah SAW, sahabat, dan para salafushsholih,
setidaknya kita dapat menjaga; memelihara; dan mempertahankan warisan mereka dengan istiqomah. Karena ini adalah perkara "Bagaimana usaha kita dalam mempertahankan dan menegakkan kalimatullah di muka bumi ini.." bukan perkara "Mengapa kesedihan ini terjadi dalam hidupku.."

        Wallahu a'lam bishawab


*******


by: Urwah Fauzan

Jumat, 30 Juni 2017

Ya, Tarbiyah Allah Mengokohkan Tekad Kita



       Tekad yang kita miliki semata-mata Allah yang mendatangkan, harapan yang kita simpan semata-mata Allah yang menghadirkan, dan cita-cita yang kita perjuangkan semata-mata Allah yang memberikan. Bukankah itu ni'mat? Ni'mat akal, ni'mat kesehatan, dan tak lain adalah ni'mat keimanan. Maka, bersyukurlah.


       Semua itu, karena Allah anugerahkan tarbiyah dalam hidup ini.

       Bertekadlah, saat semua harapan dan mimpi yang kita simpan dan perjuangkan telah menyatu karena keimanan. Tak ada yang perlu kita risaukan hingga akhirnya menghalangi tekad kita, selama itu baik maka Allah akan meridhoi segalanya. Dan jika Allah sudah berkehendak, apapun akan terjadi. Lihatlah, jalan itu akan terlihat jelas jika tekad yang kita miliki benar dan kuat.

       Semua itu, karena Allah anugerahkan tarbiyah dalam hidup ini.

       Ikhwati, kekuatan iman dihati kita hingga mampu melangkah dan bergerak adalah buah keridhoan Allah yang kita libatkan dalam perkara-perkara hidup. Bukankah ridho Allah mengantarkan kita pada kecercahan rindu, ya rindu, rindu surga-Nya; rindu rasul-Nya; rindu para shalihin; rindu para pejuang di jalan Allah, dan lain-lain, yang pada intinya surga adalah kebahagiaan hakiki, dan sebaik-baik tempat kembali.

       Semua itu, karena Allah anugerahkan tarbiyah dalam hidup ini.

       Ketika jalan terjal berliku yang kita tapaki, ketika gelombang badai yang kita hadapi, dan ketika hujan yang kita lalui, itulah lembaran perjuangan yang akan menjadi saksi di akhirat nanti. Hanya orang-orang yang menikmati perjuangan dengan syahdu yang bisa melalui jalan terjal; gelombang badai; dan hujan dihidup ini. Dan tanpa disadari, semuanya telah berlalu.

       Semua itu, karena Allah anugerahkan tarbiyah dalam hidup ini.

       Perjuangan bukanlah hal yang mudah, tapi akan senantiasa mudah saat melibatkan Allah dalam langkah perjuangan itu. Yang perlu kita yakini adalah Allah sebaik-baik sutradara, yang mengatur segala episode kehidupan ini, jadi untuk apa kita gelisah; takut; dan pesimis jika kita tahu bahwa Allah itu yang mengatur. Karena Allah Maha Tahu mana yang baik untuk hamba-hambaNya.

       Semua itu, karena Allah anugerahkan tarbiyah dalam hidup ini.

       Ya, berulangkali saya tegaskan bahwa semua itu karena Allah anugerahkan kita tarbiyah dalam hidup ini. Mengapa? karena tarbiyah Allah-lah yang mengokohkan tekad-tekad kita untuk meraih harapan dan cita-cita, yang tentunya Allah adalah orientasi utama semua langkah-langkah kita. 'Ala kulli haal, Semoga kita semua termasuk orang-orang sukses dunia dan akhirat. Aamiin.

      Wallahu a'lam bishawab

*****

by: Urwah Fauzan

Senin, 26 September 2016

Siapa Diri Kita

     Kebanyakan orang sekarang bercerita dan mengisahkan kehidupannya sebagai suatu perbuatan yang sangat berharga, dimana ia telah mengukir suatu sejarah dalam jejak langkah kehidupanya. Baik buruk, positif negatif, senang susah, berbaur dengan dilema cakrawala dalam kisahnya.

     Namun kenapa?, terkadang sangat di sayangkan, manusia yang bangga dengan kisahnya,yang akan bercerita dengan keburukan-keburukan yang pernah di alaminya?, semisal “Zaman mudaku dulu adalah seorang preman yang terkenal di kampung”, atau bahkan ” pada waktu SMA dulu aku adalah play boy paling tangguh dalam mamikat wanita”, mungkin juga “Aku adalah pecandu yang pernah memakai narkoba.”

     Segelintir kisah yang sangat pahit bila di renungkan, namun di banggakan bagi beberapa orang.
lain halnya dengan orang yang mengisahkan kehidupanya dengan cerita indahnya?, semisal "Aku pernah menolong orang dalam kesusahan dengan memberi kan sumbangan dana yang besar”, atau bahkan “pada saat remaja aku pernah jadi murid teladan dan berprestasi di sekolah”, mungkin juga “Aku adalah orang yang suka menolong orang lain“, memang sungguh kehidupan memiliki banyak kisah dalam misterinya.

     Demikian juga segelintir kisah yang sangat pahit bila di sombongkan, namun juga di banggakan bagi beberapa orang! Aku adalah ini, itu, anu, dan sebagainya.

     Tanda tanya besar siapa diri kita, dan bagai mana kita sebenarnya?? “Memang tiada makhluk yang baik, namun yang baik adalah manusia yang ingin selalu berbuat untuk baik” dan “Tiada makhluk yang sempurna, namun kesempurnaan itu ada apabila manusia itu tau bahwa sempurna itu hanya milik-NYA semata!"

Sabtu, 03 September 2016

Rerintik Hujan

HUJAN

Teruntuk orang-orang yang jatuh cinta pada hujan

Yang jatuh cinta pada setiap rintik hujan dan harum tanah basah

Teruntuk orang-orang yang menganggap hujan sang pemanggil kenangan

Yang menyusun setiap keping kerinduan

Dengar, hujan tak selalu tentang bagaimana Allah menciptakan romantisnya alam

Hujan juga tentang bagaimana Allah menimpakan ujian pada mahluk-Nya

Tentang tukang becak yang harus berteduh dengan tubuh yang kuyup menahan dingin

Tentang para penjual es yang kian resah karena dinginnya hujan mengalahkan dinginya es mereka

Masihkah kau jatuh cinta pada hujan ?

Ketika mahluk-mahluk kecil menggigil mencari tempat berteduh

Masihkah kau duduk nyaman menikmati romantisnya hujan

Ketika yang lain tetap kedinginan

Karena tak punya tempat yang disebut rumah

Tapi tak usahlah kau kutuki hujan

Sebagaimana senja yang  begitu manis

Hujan juga pantas kau nikmati, dengan syukur

Bersyukurlah jika kau bagian dari orang-orang yang tak menggigil kedinginan

Bersyukurlah jika kau bagian dari orang-orang yang duduk nyaman dalam hangat ditengah dinginya hujan

Bersyukurlah, Allah mengemas harimu begitu manis


[ Rumah Qur'an Hafshah, Mampang - Jakarta Selatan ]

Bismillahirrahmanirrahim... KEHIDUPAN DUNIA ITU TIDAK ABADI “Hidup itu terlalu singkat, nikmatilah detik demi detiknya, tertaw...