Urwah Fauzan
Jumat, 20 Juli 2018
Jumat, 15 September 2017
The Dreams
Ada sebuah keinginan dan rasa yang dalam, sulit untuk digerakkan bahkan dikeluarkan. Manakala sebuah tujuan adalah sebuah impian, enggan untuk dirusak sekecil apapun. Hingga ia tak tahu harus memproses atau mengakhiri, memberi atau membuang rasa manisnya gula pada secangkir kopi hangat di malam hari. Senja yang tampak kemerahan selalu datang setiap hari, memberi daya tarik dan motivasi tersendiri. Meski tidak semua mimpi itu terwujud, namun ada mimpi yang harus diperjuangkan bukan? Ya, mimpi tersebut...
Sabtu, 26 Agustus 2017
Motivation Is One Of The Most Important Things In This Life
Good Morning guys, How goes the world? Do you lack enthusiasm and a zest for life? Are you somebody who believes that ‘I will do that’ but never actually does it. If you never do what you intend to do, you may well have a problem with motivation. When you have motivation, you are driven and more determined to create the life that you want to live. You don’t suddenly believe that everything in life is easy but you know that you are prepared to do whatever it takes to achieve your goal, regardless of what challenge that poses.
Many people suffer from a lack of motivation but just because it is common, it does not mean that you should accept that way of living. You were not put on Earth to live the same life as everybody else. You have your own purpose, your own goals and you will also have your motivations. Maybe you are unhappy with the life you are living or, maybe you are just unhappy with one or two aspects of that life. Either way, change is required.
Well, if you are unhappy with something, doing the same thing over and over again is not going to change something. The desire to change is one of the most important factors in goal setting but it is not enough to have that desire just once. Desire for change must be maintained throughout the process and that is what motivation really is. When you set a goal, you are looking to change something. It is useful to ask yourself the following questions, "How will you benefit from accomplishing your goal?, "Are you ambitious enough to stand out in whatever you do?", "Do you truly believe that you’re capable of accomplishing the aspirations you hoped for?" If you answer these questions honestly, you will have a better sense of your motivation levels.
Motivation is one of the most important factors in determining the level of success that you will achieve. Motivation is required throughout the entire goal process. The following are some key reasons why motivation is so important:
1. Identifying a goal : Goals come from a desire to change something in your life. You may be motivated by positive or negative factors. Maybe you are unhappy with some aspect of your life. If this is the case, you would identify what you want instead and set a goal to achieve it. Alternatively, there may be something which you enjoy in life but you would like to experience more of it or, there may be something which you would like to add to your life. Whether it is a desire for change, a desire to add more or, a desire to add something new, it is motivation for improved circumstances which inspires the goal.
2. Prioritisation : Whatever you want to achieve in life, you will need to commit yourself to it and focus your energy on it. There is only so much that you can do as time and energy are limited resources. As you are constantly inundated with things that you could do, you need to be able to prioritise our activities and focus on the most important task .This allows you to achieve your best results. Motivation is critical in helping you to determine which activities should be prioritised.
3. Action : Anybody can draw up a plan but the value of that plan will never be known until you put it into action. Setting a goal is not enough to achieve it. You need to take consistent, decisive and effective action to bring that goal to reality. The difference between those who consistently take action towards their goals and those who do not, is motivation. There will be days when you don’t really want to do anything. On these days, it is your high levels of motivation that will push you through.
4. Overcoming Setback : This can be applied to all goals. How many times have you given up on something just because you hit an obstacle? Almost any goal worth achieving is going to require some resilience. You will hit obstacles and when you do, you must decide whether you will continue or give up. Motivation will ensure that you keep going.
5. Staying The Course : Many of your most important goals will require a great deal of time to accomplish. It is easy to lose motivation and lose sight of your objectives. If you allow this to happen, you may never reach your end goal. It requires a special kind of person to keep their eye on the prize for a long period of time and, keep taking consistent action towards their goal. What makes these people special is that they are highly motivated and they take action to reinforce their motivation on a regular basis.
And, a clear vision for life and, effective goals to realise that vision, are essential if you want to live your best life. However, goals and a vision are only dreams unless you take consistent action to bring them to life. To take this consistent action requires motivation. Motivation rarely happens by accident and, when it does, it rarely lasts for long. If you want to experience the long-lasting motivation which will help you to stick with your most important goals, from conception to achievement, you are going to need to work on it. No matter what goal you set, never lose sight of your need for motivation as it will be the one thing that will push you through the tough times.
HAVE A NICE DAY TO ALL PEOPLE IN THIS WORLD...
Sabtu, 01 Juli 2017
Dekatkanlah Diri Pada Allah, Maka Kesedihan Akan Lebur
Ketika Hati diperbaiki maka dosa-dosa besar terampuni dan jika seorang hamba bertekad meninggalkan dosa, maka ia akan diliputi hati yang selalu terjaga, Ingat saudaraku, Sesungguhnya kemewahan dunia akan menjauhkan kita dari memikirkan akhirat, dan setiap nikmat yang tidak menjadikan kita dekat dengan Allah maka sebenarnya itu adalah bencana.
Tidaklah mentari bersinar di pagi hari melainkan pada hari itu nafsu dan ilmu akan menghampiri penuntut ilmu, lalu keduanya saling bertarung dalam dadanya dengan sangat dahsyat, jika ilmunya mengalahkan nafsunya maka hari itu adalah hari keberuntungannya, tetapi jika nafsunya mengalahkan ilmunya maka hari itu adalah hari kerugiannya.
Pernah suatu hari, seorang ulama ditanya, "Mengapa perkataan salaf lebih bermanfaat daripada perkataan kita?" kemudian beliau menjawab, "Karena mereka berbicara demi kemuliaan islam, keselamatan manusia dan keridhaan Allah. Sedangkan kita berbicara demi kemuliaan diri sendiri, serta mencari dunia dan ketenaran dihadapan manusia."
Ya, begitulah kebanyakan manusia. Nafsunya mengalahkan segalanya.
Bukalah kedua mata pada alam semesta ini, maka kita akan melihat indahnya keindahan. Bukalah hati untuk melihat rahasia-rahasia keindahan, maka kita akan melihat kehidupan ini berbunga-bunga. Nikmatilah kehidupan dalam sanubari ini, maka kehidupan akan menjadi milik kita seluruhnya. Satukan hati kita satu sama lain maka akan menyatu pula akal kita. Sungguh kita semua berharap kehidupan yang damai dan bahagia dengan seizin Allah.
Ikhwati, terkadang kesedihan mampu membuat kita kembali padaNya, dan terkadang kesedihan membawa kita jauh dariNya. Semua berlaku karena izin Allah. Maka kemanakah tempat terbaik untuk kita mencurahkan kesedihan agar ia tidak menjadi perkara yang sia-sia begitu saja. Seringkali manusia itu bersedih karena perkara duniawi semata. Saat dihadapakan dengan sebuah kegagalan, kita bersedih. Saat kenyataan tak sesuai dengan harapan, kita bersedih. Saat kehilangan sesuatu yang amat berharaga, kita bersedih. Pada hakikatnya, sedih adalah hal yang wajar. Namun persoalannya adalah wajarkah kita bersedih semata perkara dunia yang terlihat besar di mata kita, dan sebenarnya kecil disisi Allah..?
Dalam sebuah hadits Shahih disebutkan: Seandainya nilai dunia disisi Allah sama nilainya dengan sayap seekor nyamuk, niscaya Allah tidak akan memberi minum kepada orang kafir walaupun seteguk air. Maksudnya adalah, dunia itu lebih tidak berharga dari sayap seekor nyamuk. Maka inilah hakikat sebenarnya nilai dan timbangan dunia disisi Allah. Lalu atas alasan apa untuk kita bersedih dan gelisah karena perkara dunia semata?
Ingat, dalam hati manusia ada kesedihan dan tidak akan hilang kecuali kegembiraan mengenali Allah, menghayati nikmatNya, dan mensyukuri setiap hembusan nafas ini.
Karena kebahagiaan itu mudah didapat dan sederhana bentuknya. Sungguh, kebahagiaan adalah apabila kita merasa aman atas diri sendiri, masa depan, keluarga, orang banyak, dan kehidupan kita sendiri. Semua ini terhimpun dalam keimanan, ridha terhadap qadha dan qadhar Allah, serta diiringi oleh sifat qana'ah dan sabar dalam melangkah diatas jalan Allah ini. Memang, terkadang kebahagian itu seperti pelangi, tidak selalu ada diatas kepala kita, tetapi ada diatas kepala orang lain. Saat-saat seperti ini, tersenyumlah. Karena Allah bersama kita kapanpun, dimanapun, dan apapun kondisinya.
Untuk itu, bersedihlah sewajarnya dan bukan semata bersedih karena perkara dunia. Bersedihlah saat kita merasa betapa jauhnya diri kita selama ini pada Allah, Jauh jiwa dan raga. Adakah yang lebih sedih selain itu?
Saat kehidupan beri beribu alasan untuk menangis, tunjukkan bahwa kita punya sejuta alasan untuk tersenyum. Dan saat kita merasa yang terlemah, ingatlah bahwa selalu ada orang yang selalu tersenyum untuk menguatkan kita. Karena beginilah sejatinya kehidupan, tak selalu lurus dan mulus, namun terkadang terjal penuh kerikil dan bebatuan.
Akhirul kalam, jangan bersedih, ingat Allah dan dekatkan diri padaNya, maka kesedihan itu lebur. Semoga dengan umur; kekuatan; kesehatan dan karunia lain yang Allah berikan, yang tak terhitung bila kita menjumlahnya, dapat mengetuk hati dan iman kita. Kalaulah belum mampu berjuang atau berkorban sebagaimana Rasulullah SAW, sahabat, dan para salafushsholih,
setidaknya kita dapat menjaga; memelihara; dan mempertahankan warisan mereka dengan istiqomah. Karena ini adalah perkara "Bagaimana usaha kita dalam mempertahankan dan menegakkan kalimatullah di muka bumi ini.." bukan perkara "Mengapa kesedihan ini terjadi dalam hidupku.."
Wallahu a'lam bishawab
*******
by: Urwah Fauzan
Jumat, 30 Juni 2017
Ya, Tarbiyah Allah Mengokohkan Tekad Kita
Tekad yang kita miliki semata-mata Allah yang mendatangkan, harapan yang kita simpan semata-mata Allah yang menghadirkan, dan cita-cita yang kita perjuangkan semata-mata Allah yang memberikan. Bukankah itu ni'mat? Ni'mat akal, ni'mat kesehatan, dan tak lain adalah ni'mat keimanan. Maka, bersyukurlah.
Senin, 26 September 2016
Siapa Diri Kita
Kebanyakan orang sekarang bercerita dan mengisahkan kehidupannya sebagai suatu perbuatan yang sangat berharga, dimana ia telah mengukir suatu sejarah dalam jejak langkah kehidupanya. Baik buruk, positif negatif, senang susah, berbaur dengan dilema cakrawala dalam kisahnya.
Namun kenapa?, terkadang sangat di sayangkan, manusia yang bangga dengan kisahnya,yang akan bercerita dengan keburukan-keburukan yang pernah di alaminya?, semisal “Zaman mudaku dulu adalah seorang preman yang terkenal di kampung”, atau bahkan ” pada waktu SMA dulu aku adalah play boy paling tangguh dalam mamikat wanita”, mungkin juga “Aku adalah pecandu yang pernah memakai narkoba.”
Segelintir kisah yang sangat pahit bila di renungkan, namun di banggakan bagi beberapa orang.
lain halnya dengan orang yang mengisahkan kehidupanya dengan cerita indahnya?, semisal "Aku pernah menolong orang dalam kesusahan dengan memberi kan sumbangan dana yang besar”, atau bahkan “pada saat remaja aku pernah jadi murid teladan dan berprestasi di sekolah”, mungkin juga “Aku adalah orang yang suka menolong orang lain“, memang sungguh kehidupan memiliki banyak kisah dalam misterinya.
Demikian juga segelintir kisah yang sangat pahit bila di sombongkan, namun juga di banggakan bagi beberapa orang! Aku adalah ini, itu, anu, dan sebagainya.
Tanda tanya besar siapa diri kita, dan bagai mana kita sebenarnya?? “Memang tiada makhluk yang baik, namun yang baik adalah manusia yang ingin selalu berbuat untuk baik” dan “Tiada makhluk yang sempurna, namun kesempurnaan itu ada apabila manusia itu tau bahwa sempurna itu hanya milik-NYA semata!"
Sabtu, 03 September 2016
Rerintik Hujan
Teruntuk orang-orang yang jatuh cinta pada hujan
Yang jatuh cinta pada setiap rintik hujan dan harum tanah basah
Teruntuk orang-orang yang menganggap hujan sang pemanggil kenangan
Yang menyusun setiap keping kerinduan
Dengar, hujan tak selalu tentang bagaimana Allah menciptakan romantisnya alam
Hujan juga tentang bagaimana Allah menimpakan ujian pada mahluk-Nya
Tentang tukang becak yang harus berteduh dengan tubuh yang kuyup menahan dingin
Tentang para penjual es yang kian resah karena dinginnya hujan mengalahkan dinginya es mereka
Masihkah kau jatuh cinta pada hujan ?
Ketika mahluk-mahluk kecil menggigil mencari tempat berteduh
Masihkah kau duduk nyaman menikmati romantisnya hujan
Ketika yang lain tetap kedinginan
Karena tak punya tempat yang disebut rumah
Tapi tak usahlah kau kutuki hujan
Sebagaimana senja yang begitu manis
Hujan juga pantas kau nikmati, dengan syukur
Bersyukurlah jika kau bagian dari orang-orang yang tak menggigil kedinginan
Bersyukurlah jika kau bagian dari orang-orang yang duduk nyaman dalam hangat ditengah dinginya hujan
Bersyukurlah, Allah mengemas harimu begitu manis
[ Rumah Qur'an Hafshah, Mampang - Jakarta Selatan ]
Bismillahirrahmanirrahim... KEHIDUPAN DUNIA ITU TIDAK ABADI “Hidup itu terlalu singkat, nikmatilah detik demi detiknya, tertaw...
-
Bismillahirrahmanirrahim... KEHIDUPAN DUNIA ITU TIDAK ABADI “Hidup itu terlalu singkat, nikmatilah detik demi detiknya, tertaw...
-
Ada sebuah keinginan dan rasa yang dalam, sulit untuk digerakkan bahkan dikeluarkan. Manakala sebuah tujuan adalah se...
-
Good Morning guys, How goes the world? Do you lack enthusiasm and a zest for life? Are you somebody who believes that ...